Pernah tidak bertemu dengan
seseorang, sebelum menghampiri kita wangi semerbak parfum nya telah tercium di
hidung kita? Apakah seseorang itu menghabiskan
1 botol parfumnya hingga sewangi itu? Atau anda sering sekali
menggunakan parfum tetapi masih merasa tidak percaya diri karena aroma parfum
anda cepat sekali hilang?
Biasanya seseorang akan memilih
aroma parfum yang cocok dengan kepribadiannya. Sering sekali saya mendapati
orang yang suka dengan satu parfum, tetapi anehnya saya sendiri tidak
menyukainya. Wajar, karena karakter dan kesukaan seseorang terhadap aroma
tertentu memang berbeda. Oleh karena itu jangan Tanya temanmu untuk memilih
parfum yang cocok untukmu. Karena parfum bukan hanya sekedar parfum. Parfum mu
identitasmu..
TIPE-TIPE
PARFUM (PERFUME, EDP, EDT, EDC)
Tidak semua parfum dibuat sama. Bahkan ada empat macam perbedaan
konsentrat pada parfum, yang masing-masing berbeda dari lainnya.
Bahan utama parfum adalah alkohol. Kemungkinan parfum wewangian yang anda temui di toko hanya terdiri dari 4-10% bahan wangi. Tentu saja hal ini bervariasi bergantung pada parfumnya. Sisa 86-90% isi botol adalah alkohol dan air. Biasanya yang isinya 20-40% konsentrat adalah parfum yang paling mahal.
Beberapa parfum punya konsentrat wewangian yang rendah, sementara yang lainnya lebih banyak. Disinilah muncul adanya penggolongan perfume, EDP, EDT, dan EDC.
Perfume - adalah yang paling berkonsentrat dan paling halus diantara keempat tipe parfum. Biasanya terdiri dari 20-40% konsentrat bahan wewangian, tentu menjadi yang paling mahal harganya.
Eau de Parfum (EDP) - biasanya terdiri dari 8-16% konsentrat bahan wewangian. Wangi EDP biasanya mulai menghilang setelah beberapa jam, tapi jejak wanginya masih akan ada dalam jangka waktu 24 jam. EDP cocok jika anda butuh wangi yang tahan seharian.
Eau de Toilette (EDT) - EDT adalah yang paling banyak terdapat di pasaran. EDT terdiri dari 4-8% konsentrat. Wangi EDT bertahan untuk beberapa waktu lamanya, tapi paling cocok digunakan untuk waktu malam dimana penggunaannya tidak lama.
Eau de Cologne (EDC) - parfum EDC sudah jarang ditemukan pada produk wewangian. Wanginya hanya bertahan sebentar, dan biasanya terdiri dari 2-4% konsentrat bahan wewangian.
Nah sekarang anda tau arti dari kata-kata bahasa Perancis tersebut. Jika anda butuh parfum yang tahan lama selama bekerja, atau yang sebentar saja waktu nongkrong di cafe, anda lebih tau daripada orang kebanyakan.
Bahan utama parfum adalah alkohol. Kemungkinan parfum wewangian yang anda temui di toko hanya terdiri dari 4-10% bahan wangi. Tentu saja hal ini bervariasi bergantung pada parfumnya. Sisa 86-90% isi botol adalah alkohol dan air. Biasanya yang isinya 20-40% konsentrat adalah parfum yang paling mahal.
Beberapa parfum punya konsentrat wewangian yang rendah, sementara yang lainnya lebih banyak. Disinilah muncul adanya penggolongan perfume, EDP, EDT, dan EDC.
Perfume - adalah yang paling berkonsentrat dan paling halus diantara keempat tipe parfum. Biasanya terdiri dari 20-40% konsentrat bahan wewangian, tentu menjadi yang paling mahal harganya.
Eau de Parfum (EDP) - biasanya terdiri dari 8-16% konsentrat bahan wewangian. Wangi EDP biasanya mulai menghilang setelah beberapa jam, tapi jejak wanginya masih akan ada dalam jangka waktu 24 jam. EDP cocok jika anda butuh wangi yang tahan seharian.
Eau de Toilette (EDT) - EDT adalah yang paling banyak terdapat di pasaran. EDT terdiri dari 4-8% konsentrat. Wangi EDT bertahan untuk beberapa waktu lamanya, tapi paling cocok digunakan untuk waktu malam dimana penggunaannya tidak lama.
Eau de Cologne (EDC) - parfum EDC sudah jarang ditemukan pada produk wewangian. Wanginya hanya bertahan sebentar, dan biasanya terdiri dari 2-4% konsentrat bahan wewangian.
Nah sekarang anda tau arti dari kata-kata bahasa Perancis tersebut. Jika anda butuh parfum yang tahan lama selama bekerja, atau yang sebentar saja waktu nongkrong di cafe, anda lebih tau daripada orang kebanyakan.
Kita punya
tips buat kamu para wanita yang ingin tampil lebih menarik dengan parfum yang
kamu pakai..
LAKUKAN:
-
Pilihlah wewangian setelah
mandi untuk memaksimalkan penyerapan yang lebih tahan lama
-
Gunakan wewangian yang
berbeda untuk setiap acara
-
Miliki wewangian tambahan
lainnya seperti Body Cream, bedak dan deodorant. Apalagi yang beraroma serupa
dengan parfum anda
-
Gunakan wewangian di bagian
nadi anda seperti pergelangan tangan dan leher untuk menambah aromanya.
-
Saat mengaplikasikannya di
pergelangan tangan anda, tempelkan dengan pergelangan lainnya namun jangan
digosok.
-
Semprotkan sedikit ke udara
dan berjalanlah melaluinya.
-
Sesuaikan wewangian anda
berdasarkan musim. Ringan untuk musim
panas, kuat untuk musim dingin.
-
Pada sore hari semprotkan
wewangian anda untuk menambah semangat dan menyegarkan lagi aromanya.
-
Untuk kulit kering gunakan
wewangian lebih sering karena biasanya akan menguap lebih cepat. Kulit
berminyak menahan aroma lebih lama, maka jagalah kelembapan kulit.
-
Simpan wewangian di tempat
yang sejuk, kering dan jauh dari sinar matahari. Hal ini membantu agar awet dan
menjaga komposisi aslinya.
HINDARI:
-
Jangan gunakan parfum pada
pakaian karena akan meninggalkan bekas
-
Jangan memilih parfum karena
anda menyukainya pada orang lain. Justru perpaduannya pada tubuh anda
mengeluarkan wewangian yang unik
-
Hindari penggunaan parfum
pada temperature tinggi dan sinar matahari
karena akan mengubah unsur kimia wewangiannya
-
Jangan memakai parfum yang
sama setiap hari. Variasi akan lebih baik.
-
Jangan menyemprotkan
wewangian langsung pada perhiasan atau kain yang mudah rapuh karena bias
menjadikannya rusak.
-
Jangan menggunakan dua
wewangian di saat yang sama kecuali memang diciptakan untuk saling melengkapi
atau bias digunakan bersama-sama.
-
Jangan mengaplikasikan
wewangian sebelum atau saat berada di bawah terik matahari.
Sudah tahu
kan tips nya. Nah, sekarang ambil parfum mu dan semprotkan sekarang!